MEMASANG NGT
A.
Pengertian
Yaitu melakukan selang
(tube) dari rongga hidung ke
lambung
( Kusyati , Eni ,dkk , 2003 : 105 )
B.
Tujuan Dilakukan Pemasangan NGT
1.
Mengambil specimen pada lambung
untuk studi laboratorium
2.
Mengeluarkan cairan atau isi lambung dan gas yang ada dalam
lambung
3.
Menirrigasi perdarahan atau
keracunan pada lambung
4.
Mencegah atau mengurangi nursea dan vomiting
setelah pembedahan
( Dep K es RI , 1985 )
C.
Indikasi
1.
Pasien yang tidak dapat makan ,
menelan , atau pasien tidak sadar .
2.
Pasien yang muntah terus
menerus
3.
Bayi dengan berat badan lahir
rendah , premature atau dismature
( Dep K es RI , 1985 )
D. Kontra Indikasi
1.
Pada waktu memasukkan pipa
lambung atau memasukkan makanan petugas harus memperhatikan keadaaan umum
pasien , apakah cyanotis , batuk – batuk dan gelisah
2.
Sebaiknya slang NGT dipasang
tetap
3.
Cegah udara masuk kedalam
lambung sebab dapat menyebabkan perut kembung
( Dep K es RI , 1985 )
E. Persiapan
1.
Alat
a.
Sarung tangan
b.
Spuit 20 cc
c.
Plester
d.
Bengkok
e.
Gunting
f.
Tissue
g.
Stetiskop
h.
Slang Nasogatrik ( NGT )
i.
Makanan cair
j.
Teh atau air matang atau jelli
k.
Waskom berisi larutan chlorine
0,5 %
2.
Pasien
Pasien diposisikan setengah duduk ( semi fowler )
( Yuni Kusmiati , 2007 )
F. Prosedur Tindakan
1.
Beritahu pasien tindakan yang
akan di lakukan
2.
Menyiapkan alt secara ergonomic
3.
Pasang sampiran
4.
Atur posisi pasien senyaman
mungkin sebaiknya semi fowler
5.
Cuci tangan dengan sabun dan
air mengalir dan mengeringkan dengan handuk
6.
Bersihkan daerah hidung dengan
menggunakan kassa
7.
Pasang kain pengalas diatas
dada pasien
8.
Buku kemasan NGT taruh dalam
bak instrument
9.
Pakai sarung tangan
10.
Ukur panjang selang dengan cara
pegang ujung akhir slang setinggi ujung sternum ukur sampai kehidung kemudian
belok ketelingga beri tanda pada slang
11.
Licinkan ujung pipa dengan air
dan bagian pangkal pipa diklem dulu atau licinkan dengan jelly
12.
Masukkan NGT perlahan – lahan
sambil pasien disuruh menelan
13.
Periksa apakah slang NGT benar
– benar masuk ke lambung
14.
Pasang spuit atau corong pada
pangkal pipa , bila sudah yakin pipa masuk lambung
15.
Ambil makanan cair sesuai dosis
yang sudah ditentukan kemudian masuk perlahan – lahan
16.
Klem dulu pipa setelah cairan
habis dan hisap kembali cairan dengan spuit
17.
Tinggilkan pangkal pipa apabila
caieran tidak lancar . Bila pasien perlu minum obat , larutkan obat dan diberikan
sebelum makanan habis
18.
bilas pipa dengan air masak dan pangkal pipa
segera diklem.
19.
letakkan pipa dengan plaster
dipipi ,bila NGT dipasang permanent
20.
bereskan alat dan rapikan
pasien
21.
lepas sarung tangan dan rendam
dalam larutan klorin 0,5% selama 10 menit
22.
lakukan dokumentasi
G.
Evaluasi
1.
Alat
Peralatan yang digunakan dalam melakukan tindakan
memasang NGT antara teori yang ada dengan praktek dilapangan sudah sesuai .
2.
Pasien
Pasien diberkan tindakan memasang NGT yaitu untuk memberikan makanan cair kedalam
lambung dengan menggunakan sounde lambung melalui hidung atau mulut .
H.
Daftar Pustaka
Dep Kes
RI .1985 .Teknis
perawatan dasar . Bandung
: PT Granesia .
Kusmiyati , yuni .2007 . Ketrampilan dasar paktek klinik kebidanan . Yogyakarta : Fitramaya
.
No comments:
Post a Comment