ANEMIA KEHAMILAN
DEFINISI
Kadar Hb dalam darah < 10 gram% (bila 6 gram% disebut anemia
gravis)
PENYEBAB
1.
Diet kurang (hiperemesis,
social ekonomi buruk, kualitas makanan/gizi buruk, kurang folat, zat besi, B
complex, protein, dll)
2.
Absorbsi terganggu (malabsorbsi)
3.
Penyimpanan, metabolisme
terganggu
4.
Penyakit kronis
5.
Kebutuhan yang meningkat pada
ibu hamil.
KOMPLIKASI
1.
Abortus, prematuritas,
dismaturitas, IUFD, stillbirth
2.
Atonia uteri yang mengakibatkan
perdarahan post partum sehingga terjadi syok hipovolemik.
3.
Inertia uteri sehingga terjadi
partus lama, partus tak maju, partus macet.
4.
Hipofibrinogenemia/
Afibrinogenemia sehingga terjadi DIC (Disseminated Intravasculer Coagulation)
5.
Infeksi, decomcordis
6.
Perdarahan antepartum (plasenta
previa), disebabkan meluasnya implantasi plasenta untuk mencukupi kebutuhan
oksigen dan darah.
MACAM – MACAM
1.
Anemia defisiensi besi
-
Terbanyak dijumpai (62,3%)
-
Monositik hipokromik
-
Karena hemodilusi fisiologis
-
Terapi dengan FE atau glukonas
ferrosus (GF) 3x0,2 mg
2.
Anemia Pernisiosa / megaloblastik
-
Kasus cukup banyak (29%)
-
Makrositik hipo / normo kronik
-
Karena defisiensi asam folat
dan vitamin B12
-
Terapi dengan SF 3x1 tab, B12
3x1 tab serta SF 15-30 mg/hari dengan transfuse darah
3.
Anemia Hipoplatik
-
Normositik, normokromik
-
Disebabkan oleh radiasi,
infeksi, dan keracunan
-
Terapi dengan tramsfusi.
4.
anemia Hemolitik
-
Intra corpuscular (thalasemia
siclo cell anemia, hemoglobino patia)
-
Extra corpuscular (malaria,
obat – obatan)
KLASIFIKASI
1.
Anemia Ringan : 8 – 10 gr%
2.
Anemia Sedang : 6 – 8 gr%
3.
Anemia Berat : <6 gr%
GEJALA
1.
Pucat, letih, lesu, lemah,
pusing
2.
Mengantuk, sukar konsentrasi
PENGOBATAN
1.
Hamil muda : SF profilaksi 200
mg/hari (1x1), dan terapeutik 600 mg / hari (1x1)
2.
Hamil tua : injeksi zat besi,
dan hati – hati dengan transfuse karena beban kerja jantung bertambah.
PROGNOSIS
Kematian maternal
60% disebabkan perdarahan post partum (yang 80% diantaranya disebabkan oleh
atonia uteri)
No comments:
Post a Comment